Membangun jaringan wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR. Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Troubleshooting jaringan
kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2
masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut.
Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan
wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting
masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.
Mengisolasi Masalah
Sebelum melakukan
troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang
menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan
wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada
metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada
jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti
terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan
komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah
tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.
Layer Jaringan untuk
isolasi masalah jaringan di rumah
Walaupun mungkin saja kita
bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar
masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita
harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah
mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting
jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui
di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan
asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
Click Start => Control
Panel => Click Network and Internet Connections
Dibawah Network and
Internet Connection => Click Network Connection
Sekarang kita bisa melihat
status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network
Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:
A > Status adalah
Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
Connected Status
Status ini menunjukkan
bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung
kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan
wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini
menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan
troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut
ini.
Pastikan terlebih dahulu
dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja
ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun.
Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus,
berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak
ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda
tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
Lepaskan sambungan modem
yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit
kemudian koneksikan lagi.
Lepaskan sambungan wireless
router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada
wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda
mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
Restart komputer anda dan
ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan
tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika
ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa
komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin
sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files
dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi
yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah.
Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
Jika anda mempunyai modem
dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan
koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba
lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa
memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
Jika langkah tersebut masih
juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan
modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan
kalau ada masalah dengan layanan Internet.
B > NIC atau wireless
adapter status disabled
Disabled status
Jika gambar status diatas
ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada
seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri
yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut
dan pilih Enable.
C > limited or no
connectivity Status
Limited or no connectivity
status
Kondisi limited or no
connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke
router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless
router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada
router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika
fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan
dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah
berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang
tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk
troubleshooting jaringan dengan status ini.
Klik kanan adapter tersebut
dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited.
Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
Buka property TCP / IP dari
adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address
automatically.
Putuskan koneksi ke modem,
tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
Jika ada wireless router
terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan
lagi.
Restart komputer anda
Sampai langkah ini masih
juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP
nya sudah enabled.
Restart komputer anda. Jika
status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem
terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda
langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar