A. Pengertian Harddisk
Hardisk
adalah salah
satu komponen perangkat keras (hardware) pendukung komputer atau laptop
yang menyediakan ruang untuk menyimpan data atau output dari proses data yang
dilakukan oleh komputer dan manusia. hardisk biasanya berbentuk kotak dan di
dalamnya terdapat piringan tempat data – data tersimpan, hardisk bersifat
menyimpan data secara paten walaupun komputer atau laptop anda matikan data –
data yang ada dalam hardisk akan tetap ada, kecuali anda menghapusnya secara
manual atau hardisk terkena virus.
B. Fungsi Hardisk
Fungsi
Hardisk adalah untuk
menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk
yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan
ram yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena itu
peranan hardisk sangat lah vital karena apa gunanya komputer jika tidak bisa
menyimpan data yang telah di proses.
Sebelum bisa di gunakan hardisk
harus terlebih dahulu di partisi sesuai dengan format sistem operasi yang di
gunakan, contoh dalam windows format partisi pada hardisk biasanya jenis NTFS.
mengapa format penting untuk di lakukan ? karena agar sistem operasi bisa
mengenali dan menggunakan hardisk sesuai dengan format yang sesuai dengan
sistem operasi tersebut.
C. Jenis-Jenis Harddisk
Komputer
Harddisk atau HDD atau
cakram keras memiliki jenis- jenis yang berbeda – beda, antara lain:
1. Harddisk
ATA (Advanced Technology Attachment)/ IDE
Harddisk jenis ini
terintegrasi controller didalamnya, sehingga dapat meningkatkan kecepatan
akses, mampu memberikan informasi karakteristik harddisk untuk keperluan plug
and play. AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan
peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki
beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi
terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai
Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.Merupakan
kependekan dari Integrated Device Electronics. Ada juga yang
menyebutnya ATA (Advanced Technology Attachment). Yaitu jenis
hdd yang mempunyai konektor sebanyak 40 pin data dan 4 pin power. Pada samping
koneksinya terdapat juga jumper yang mempunyai fungsi untuk mengubah settingan
hubungan ke mainboard. Pilihan kapasitasnya juga macam-macam, yaitu : 10, 20,
40, 80, 120, 160, 250 dan 320 GB.
Keuntungan
drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karena
penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan
kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk
meningkatkan performa.
Salah
satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan
disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
2. Harddisk PATA (Parallel
Advanced Technology Attachment)
Harddisk
jenis ini disebut sebagai Parallel ATA karena pemasangan harddisk dengan system
ini dilakukan dengan satu atau dua IDE device dapat dipasang dengan satu kabel
dan terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel. PATA tidak memiliki kemampuan
Hot Swapable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya
dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci
(46 cm). keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal
storage, demikian harga lebih murah.
3. Harddisk SATA ( Serial
Advance Technology Attachment )
Harddisk
jenis ini merupakan pengembangan dari ATA, harddisk SATA didefinisikan sebagai
teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total, Adapter dari
serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan ATA sederhana.
Serial Advanced Technology Attachment. Yakni hdd yang mempunyai
tampilan 4 dan 7 pin sebagai data dan power. Pada hardisk ini tidak terdapat
jumper karena tidak perlu lagi untuk memerlukan pengaturan settingan. Mempunyai
kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan jenis IDE, tetapi masih berada
di bawah SCSI. Kapasitasnya pun bervariasi yaitu : 80, 120, 160, 250, 320, 500,
1 tera byte dan 2 tera byte.
4. Harddisk SCSI (Small
Computer System Interface)
Harddisk
jenis ini merupakan standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer
dan periferal lainnya, Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol
dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan, SCSI menawarkan kecepatan
transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Singkatan
dari Small Computer System Intervace. Yaitu hdd yang mempunyai
kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibanding IDE dan SATA. Untuk kabel
data sebagai konektor menggunakan jenis SCSI 50 -68 pin. Pada umumnya digunakan
sebagai komputer server. Secara umum, kapasitasnya adalah : 160, 250, 320, 500,
500, 1 TB, 2 TB, 5 T.
Disk
tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang
dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data.Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data.Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
5. Harddisk SSD (Solid
State Disk)
Seperti
yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan sebagai media
penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD
(Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori
komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki
bagian yang bergerak.
untuk jenis-jenis partisi dan format file pada harddisk bisa di lihat d sini:
http://jaringanfaizaltkjbansel.blogspot.co.id/2017/02/format-file-pada-hardisk.html
http://jaringanfaizaltkjbansel.blogspot.co.id/2017/02/jenis-jenis-partisi-pada-harddisk.html
untuk jenis-jenis partisi dan format file pada harddisk bisa di lihat d sini:
http://jaringanfaizaltkjbansel.blogspot.co.id/2017/02/format-file-pada-hardisk.html
http://jaringanfaizaltkjbansel.blogspot.co.id/2017/02/jenis-jenis-partisi-pada-harddisk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar