Kamis, 23 Februari 2017

MANAJEMEN HARDDISK PADA SERVER


A.    Pengertian Harddisk
Hardisk adalah salah satu komponen perangkat keras (hardware) pendukung komputer atau laptop yang menyediakan ruang untuk menyimpan data atau output dari proses data yang dilakukan oleh komputer dan manusia. hardisk biasanya berbentuk kotak dan di dalamnya terdapat piringan tempat data – data tersimpan, hardisk bersifat menyimpan data secara paten walaupun komputer atau laptop anda matikan data – data yang ada dalam hardisk akan tetap ada, kecuali anda menghapusnya secara manual atau hardisk terkena virus.

B.    Fungsi Hardisk
Fungsi Hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan ram yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena itu peranan hardisk sangat lah vital karena apa gunanya komputer jika tidak bisa menyimpan data yang telah di proses.
Sebelum bisa di gunakan hardisk harus terlebih dahulu di partisi sesuai dengan format sistem operasi yang di gunakan, contoh dalam windows format partisi pada hardisk biasanya jenis NTFS. mengapa format penting untuk di lakukan  ? karena agar sistem operasi bisa mengenali dan menggunakan hardisk sesuai dengan format yang sesuai dengan sistem operasi tersebut.

C.    Jenis-Jenis Harddisk Komputer
Harddisk atau HDD atau cakram keras memiliki jenis- jenis yang berbeda – beda, antara lain:

1.   Harddisk ATA (Advanced Technology Attachment)/ IDE
Harddisk jenis ini terintegrasi controller didalamnya, sehingga dapat meningkatkan kecepatan akses, mampu memberikan informasi karakteristik harddisk untuk keperluan plug and play. AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.Merupakan kependekan dari Integrated Device Electronics. Ada juga yang menyebutnya ATA (Advanced Technology Attachment). Yaitu jenis hdd yang mempunyai konektor sebanyak 40 pin data dan 4 pin power. Pada samping koneksinya terdapat juga jumper yang mempunyai fungsi untuk mengubah settingan hubungan ke mainboard. Pilihan kapasitasnya juga macam-macam, yaitu : 10, 20, 40, 80, 120, 160, 250 dan 320 GB.
Keuntungan drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.
Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.


2.   Harddisk PATA (Parallel Advanced Technology Attachment)
Harddisk jenis ini disebut sebagai Parallel ATA karena pemasangan harddisk dengan system ini dilakukan dengan satu atau dua IDE device dapat dipasang dengan satu kabel dan terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel. PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swapable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm). keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage, demikian harga lebih murah.

3.   Harddisk SATA ( Serial Advance Technology Attachment )
Harddisk jenis ini merupakan pengembangan dari ATA, harddisk SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total, Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Serial Advanced Technology Attachment. Yakni hdd yang mempunyai tampilan 4 dan 7 pin sebagai data dan power. Pada hardisk ini tidak terdapat jumper karena tidak perlu lagi untuk memerlukan pengaturan settingan. Mempunyai kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan jenis IDE, tetapi masih berada di bawah SCSI. Kapasitasnya pun bervariasi yaitu : 80, 120, 160, 250, 320, 500, 1 tera byte dan 2 tera byte.

4.   Harddisk SCSI (Small Computer System Interface)
Harddisk jenis ini merupakan standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya, Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan, SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Singkatan dari Small Computer System Intervace. Yaitu hdd yang mempunyai kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibanding IDE dan SATA. Untuk kabel data sebagai konektor menggunakan jenis SCSI 50 -68 pin. Pada umumnya digunakan sebagai komputer server. Secara umum, kapasitasnya adalah : 160, 250, 320, 500, 500, 1 TB, 2 TB, 5 T.
Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data.Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

5.   Harddisk SSD (Solid State Disk)

Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.

untuk jenis-jenis partisi dan format file pada harddisk bisa di lihat d sini:
http://jaringanfaizaltkjbansel.blogspot.co.id/2017/02/format-file-pada-hardisk.html
http://jaringanfaizaltkjbansel.blogspot.co.id/2017/02/jenis-jenis-partisi-pada-harddisk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar