Adapun bentuk dalam sebuah informasi komunikasi data digital yaitu ada beberapa bagian, yang pertama Voice dan Audio yang merupakan bagian dari Voice standard PCM: 64 kbps, Voice ADPCM: 32 kbps, Voice LPC: 13 kbps, Musik/audio standard PCM 44 kHz, 16 bit: 700 kbps, dan Format baru: wav, mp3, awm, dll. dan yang kedua adalah Video, yang format Video standard PCM nya yaitu 64Mbps, MPEG4: 1.8Mbps, dan Video streaming: <1Mbps
dll formatnya.
Adapun dalam pengiriman informasi adalah sebagai berikut
:
Rekayasa dapat membentuk pada
sinyal yang cocok untuk bisa melalui pada saluran/kanal komunikasi, yang
tujuannya agar informasi tersebut sampai di tujuan dengan error yang minimal
atau tidak terlalu banyak.
Disini pada pengiriman tersebut
bisa terjadinya proses source coding, compression, dan
scrambling, dan modulation, line coding, dan juga spreading, atau yang lainnya yang dirasa perlu agar komunikasi itu tersebut bisa berhasil dengan baik dan efisien fastinya.
scrambling, dan modulation, line coding, dan juga spreading, atau yang lainnya yang dirasa perlu agar komunikasi itu tersebut bisa berhasil dengan baik dan efisien fastinya.
berikut ini Ilustrasi dari si pengirim dan si penerima :
Setelah kita membahas tentang
ilustrasi tersebut lalu kini kita akan cari tau apa-apa saja kah macam-macam
kanal komunikasi itu tersebut:
Ada 2 macam kanal yaitu kanal
fisik dan kanal non-fisik(udara).
1. Kanal fisik, yaitu contohnya
Kabel tembaga: Unshielded-Twisted-Pair, Coaxial Serat optik: dan multi-mode
atau juga single-mode. misalnya yaitu hubungan antar sentral dengan telepon,
dan kabel komunikasi bawah laut dengan bahasa inggrisnya adalah "submarine
cable"
2. Kanal non-Fisik (udara),
contohnya yaitu Melalui Satellite: geo-stationer atau tidak. dengan contoh
siaran TV atau juga bisa dengan percakapan telepon melalui satelit, dan
Gelombang mikro: LoS (line-of-sight), atau tropo-scattering. contohnya LoS
adalah pada komunikasi HP ke BTS, ada juga dari pemancar FM ke radio penerima
di rumah.
Namun pada distorsi pada
komunikasi yaitu suatu perubahan makna dari suatu informasi/pesan tersebut yang
secara sengaja maupun tidak sengaja akan mengubah atas isinya sebuah informasi.
seperti:
Lost (hilang)
Destroyed (rusak)
Modified or Altered (berubah)
Sedangkan Noise adalah sebuah
gangguan-gangguan pada proses komunikasi yang bercampur dengan (mengacau) pesan
yang sedang dikirimkan. ingat jika teman anda mengganggu anda sedang belajar
maupun kerja yaitu berarti dia adalah noise yaitu gangguan atau dalam hal lain
mengganggu.
Balik lagi ke bagian distorsi
yaitu ada beberapa tipenya adalah sebagai berikut:
Routing – salah sambung
Delaying – penundaan
Modifying – untuk mengubah
isinya informasi
Summarizing – tidak semuanya
akan terkirim
Intentional – sengaja
Unintentional – tidak
sengaja
Di dalam penerima distorsi adalah
Rekayasanya bagaimana cara untuk mendapatkan kembali informasi dari sinyal yang
diterimanya meskipun sinyal itu yang diterima dalam keadaan “cacat”.
dan Disini bisa terjadi proses
de-coding, decompression, demodulation, despreading, descrambling, dan juga
rekayasa lain (misalnya error detection & error correction) yang diperlukan
sebagai agar informasi tersebut dalam keadaan “utuh” baru bisa diperoleh.
Sekian dari informasi tersebut
semoga apa yang anda baca saat ini bisa dapat membantu anda dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar