Rabu, 29 Maret 2017

FHS



Sejarah FHS

FHS di buat pertama kali pada bulan Agustus tahun 1993, dengan tujuan untuk menyatukan struktur file dan direktori di linux. lalu pada tanggal 14 februari 1994 FHS pertama kali di liris di Linux dengan nama FSSTND(Filesystem Hierarchy Standard). Kemudian Standarisasinya di perluas pada sistem operasi yang mirip dengan Unix, lalu singkatannya juga berubah jadi FHS yang kita kenal sekarang ini.

Pengertian FHS

FHS adalah sebuah aturan standarisasi mengenai penempatan lokasi file dan direktori yang ada pada sebuah sistem operasi. Tujuan di buatnya adalah untuk memudahkan User dan Perangkat lunak untuk mengetahui letak suatu file atau direktori yang tersimpan pada komputer. 
Namun sekarang FHS juga mendukung bagi sistem operasi yang berbasis UNIX dan dapat berperan penting sebagai petunjuk arah yang dapat dimanfaatkan bagi user sebagai peta menuju berkas/file yang dicari dari suatu drive. Salah satunya pada sistem operasi linux nah FHS sudah digunakan terutama pada linux seperti ubuntu, Red hat, Fedora, Open suse, CentOs dll. FHS pada linux dapat diibaratkan root, nah didalam root itu ada banyak beberapa direktory seperti di bawah ini :

1. / (Root Folder )=Menduduki posisi puncak pada hirarki, direktori ini di lambangkan dengan tanda garis miring(/).
2. /Root =merupakan direktori untuk /user root.
3. /bin =merupakan direktori yang berisi perintah dasar yang di butuhkan oleh sistem atau user.
4. /boot =Berisi program dan data yang di buutuhkan pada saat melakukan pada saat proses booting sistem
5./dev =merupakan direktori tempat file device.
6. /etc =merupakan direktori yang berisi file konfigurasi sistem
7. /home =merupakan direktori tempat menyimpan data user.
8. /lib =merupakan direktori yang berisi file-file library dari aplikasi yang ada di sistem.
9. /media =merupakan direktori yang berisi media yang bisa di bongkar pasang di komputer.
10. /mnt =merupaka direktori tempat pengaitan sistem sementara.
11. /opt =merupakan direktori yagn berisi paket aplikasi tambahan yang kita install ke dalam sistem.
12. /proc =merupakan direktori file sistem untuk menjalankan proses
13. /sbin =merupakan direktori yang digunakan pada suatu program yang levelnya tinggi berupa utilities sistem
14. /tmp =merupakan direktori tempat menyimpan file sementara.
15. /usr =merupakan direktori yang berisi program-program yang bisa di akses oleh user, didalam direktori ini ada subdrektori/usr/bin dan /usr/sbin yang menyimpan aplikasi execuble yang fungsinya sama dengan file -file di direktori /bin dan /sbin.
16. /var =merupakan direktori untuk menyimpan informasi proses, seperti system history, access logs, dan error logs.

manajemen proses pada sisem oprasi



Manajemen proses merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Proses dapat juga didefinisikan sebagai unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya.
Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada dari proses tersebut. Tiap proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:

  • New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat.

  • Running: Instruksi sedang dikerjakan.

  • Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/O

  • Ready: Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.

  • Terminated: Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.


PROCESS CONTROL BLOCK

Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) – juga
disebut sebuah control block. Sebuah PCB ditunjukkan dalam Gambar 2. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk ini:
Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak
lagi.

  • Program counter: Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan

untuk proses ini.

  • CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan

komputer.

PENJADWALAN PROSES

Tujuan dari multiprogramming adalah untuk memiliki sejumlah proses yang berjalan pada sepanjang waktu, untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
Tujuan dari pembagian waktu adalah untuk mengganti CPU diantara proses-proses yang begitu sering sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan setiap program sambil CPU bekerja. Untuk sistem uniprosesor, tidak akan ada lebih dari satu proses berjalan. Jika ada proses yang lebih dari itu, yang lainnya akan harus menunggu sampai CPU bebas dan dapat dijadualkan kembali.


Terdapat 3 konsep dasar Penjadwalan proses yaitu :

Penjadualan Antrian (Scheduling Queue)
Ketika proses memasuki sistem, mereka diletakkan dalam antrian job. Antrian ini terdiri dari seluruh proses dalam sistem. Proses yang hidup pada memori utama dan siap dan menunggu/ wait untuk mengeksekusi disimpan pada sebuah daftar bernama ready queue. Antrian ini biasanya disimpan sebagai daftar penghubung. Sebuah header ready queue berisikan penunjuk kepada PCB-PCB awal dan akhir. Setiap PCB memiliki pointer field yang menunjukkan proses selanjutnya dalam ready queue.

Penjadual / Scheduler
Sebuah proses berpindah antara berbagai penjadualan antrian selama umur hidupnya. Sistem
operasi harus memilih, untuk keperluan penjadualan, memproses antrian-antrian ini dalam cara tertentu. Pemilihan proses dilaksanakan oleh penjadual yang tepat/ cocok. Dalam sistem batch, sering ada lebih banyak proses yang diserahkan daripada yang dapat dilaksanakan segera. Proses ini dipitakan/ disimpan pada suatu alat penyimpan masal (biasanya disket), dimana proses tersebut disimpan untuk eksekusi dilain waktu. Penjadualan long term, atau penjadual job, memilih proses dari pool ini dan mengisinya kedalam memori eksekusi.

Alih Konteks / Switch Context
Mengganti CPU ke proses lain memerlukan penyimpanan suatu keadaan proses lama (state of old
process) dan kemudian beralih ke proses yang baru. Tugas tersebut diketahui sebagai alih konteks (context switch). Alih konteks sebuah proses digambarkan dalam PCB suatu proses; termasuk nilai dari CPU register, status proses (lihat Gambar 7). dan informasi managemen memori. Ketika alih konteks terjadi, kernel menyimpan konteks dari proses lama kedalam PCB nya dan mengisi konteks yang telah disimpan dari process baru yang telah terjadual untuk berjalan. Pergantian waktu konteks adalah murni overhead, karena sistem melakukan pekerjaan yang tidak perlu. Kecepatannya bervariasi dari mesin ke mesin, bergantung pada kecepatan memori, jumlah register yang harus di copy, dan keberadaan instruksi khusus (seperti instruksi tunggal untuk mengisi atau menyimpan seluruh register). Tingkat kecepatan umumnya berkisar antara 1 sampai 1000 mikro detik


apa itu xampp,apache,MySQL,php



Pengertian XAMPP  adalah perangkat lunak ( free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi, yang  merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat mendownload langsung dari web resminya. Dan berikut beberapa definisi program lainnya yang terdapat dalam XAMPP.

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.

kebutuhan perangkat voip



Kebutuhan Perangkat VoIP

    1. X-Lite : Sebagai softphone untuk memanggil/ menerima telepon
    2. IP Phone : Sebagai Hardphone untuk memanggil dan menerima telepon
    3. Briker : Sebagai operating sistem VoIP
    4. Server : Sebagai pusat pengolahan data pada jaringan VoIP
    5. Modem : Sebagai koneksi apabila server VoIP ada dijaringan internet

Perangkat lainnya: 
 
1. HUB/Switch adalah sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer satu dengan komputer lainnya.

 2. Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
  
3. ADSL modem merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.

4. VoIP phone Adaptor Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya.

Konsep kerja Server Softswitch
Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO, dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sitem komputer.

 Cara Kerja Softswitch
Softswitch , Ketika pelanggan gateway dan telepon Ip mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol Ip teleponi seperti H.323 atau SIP. Setelah sinyal diterima  softswitch akan mengidentifikasikan panggilan yang masuk apakah berasl dari jaringan PSTN atau Jaringan IP . Jika dipanggil menggunakan jaringan IP, softswitch akan menginstrusikan originating customer gateway dan  terminating customer gateway untuk merutekan packetized vice stream secara langsung. Softswitch mengontrol pembentukan (setup) dan pemutusan (release)panggilan dari dan ke pelanggan dan sekaligus mengatur hubunganpelanggan tersebut dengan internet secara simultan.