Selasa, 31 Januari 2017

PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP

1. Pengertian SIP  
SIP adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna.
Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP ( Real Time Transport Protocol ) untuk transfer data secara real - time , dengan SDP ( Session Description Protocol ) untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO ( Media Gateway Control Protocol ) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protokol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.
Pembangunan suatu komunikasi multimed ia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :
User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat
 dalam komunikasi.
User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang
akan digunakan untuk komunikasi.
Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak
 yang dipanggil.
Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

2. instalasi server softswitch berbasis SIP
berikut ini adalah beberapa tip singkat untuk membangunnya. Teknologi SIP ini yang akan di adopsi oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. Tampaknya yang mulai siap salah satunya adalah XL, yang mungkin akan di ikuti oleh Indosat.

Sebetulnya tidak banyak yang harus di instalasi untuk menjalankan Asterisk secara minimal sekali, yang hanya mempunyai fungsi untuk

l  Authentikasi user dengan nomor telepon & password.
l  Dial plan, untuk mengatur apa yang harus dilakukan untuk call ke sebuah nomor tertentu.
l  ENUM, agar Asterisk nantinya mengenali nomor +62XXX

Peralatan yang dibutuhkan adalah

l  Sebuah PC Linux, saya sendiri menggunakan Fedora Core 6.
l  Sambungan LAN
l  Sambungan Internet


INSTALASI ASTERISK

Teknik Instalasi yang perlu dikerjakan adalah

l  Ambil software asterisk & asterisk sound dari http://www.asterisk.org. Pada saat tulisan ini ditulis ada dua (2) jenis / versi asterisk, yaitu,

                        asterisk-1.4.0.tar.gz
                        asterisk-1.2.15.tar.gz

Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di install. Mungkin yang agak aman pada hari ini adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulaistabil. Semetara suara operator wanita yang dibutuhkan adalah

                        asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz

l  Saya biasanya akan mengcopykan semua file yang saya butuhkan tersebut ke folder /usr/local/src, melalui perintah

                        # cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/
                        # cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/
                        # cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/

l  Menginstalasi asterisk tidak sukar, cara yang perlu dilakukan untuk asterisk-1.4 agak berbeda dengan asterisk-1.2 sebelumnya dengan menambahkan ./configure, yaitu

                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-1.4.0.tar.gz
                        # cd asterisk-1.4.0
                        # ./configure
                        # make
                        # make install
                        # make samples

l  Asterisk-1.2.15 merupakan versi terakhir dari asterisk-1.2 pada saat naskah ini ditulis, perintah yang perlu dijalankan untuk menginstalasi adalah

                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz
                        # cd asterisk-1.2.15
                        # make
                        # make install
                        # make samples

l  Selanjutnya install suara operator asterisk, melalui perintah

                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
                        # cd asterisk-sounds-1.2.1
                        # make install

Seleai sudah proses instalasi asterisk. Langsung selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengkonfigurasi agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Konfigurasi Asterisk Minimal Sekali

Konfigurasi Asterisk yang aman sangat minimal dengan misi untuk meng-authentikasi user, mengkonfigurasi dial-plan dan mengenalkan ENUM tidak banyak yang harus dilakukan. Seluruh proses konfigurasi merupakan proses editing file-file yang ada di folder

            /etc/asterisk

File yang perlu diperhatikan tidak banyak, hanya,

            sip.conf                       - untuk authentikasi user dengan nomor telepon dan password.
            extensions.conf           - untuk mengatur dialplan.
            enum.conf                   - untuk memperkenalkan nomor +62XX.

Masih banyak file-file konfigurasi lainnya, sangat di sarankan bagi anda yang ingin secara serius mempelajari asterisk untuk membaca-baca file-file konfigurasi yang ada di /etc/asterisk/


KONFIGURASI ENUM.CONF

Tidak banyak yang harus di ubah di /etc/asterisk/enum.conf, hanya pastikan bahwa ada entry

            search => e164.arpa
            search => e164.org
            search => e164.id

Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi ENUM yang ada di e164.arpa, e164.org dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita.





KONFIGURASI SIP.CONF

Pada file /etc/asterisk/sip.conf, untuk sebuah account dengan nomor telepon 2099, password 123456, IP address dinamis menggunakan DHCP maka entry yang digunakan adalah,

            [2099]
            context=default
            type=friend
            username=2099
            secret=123456
            host=dynamic
            dtmfmode=rfc2833
            mailbox=2099@default

Untuk asterisk-1.4, agar dial tone dapat di handel dengan baik maka perlu ditambahkan di tambahan entry berikut

            rfc2833compensate=yes

Masukan entry di atas untuk masing-masing user.

Sampai titik ini maka masing-masing user dapat meregistrasikan diri ke asterisk dan dapat menelepon satu sama lain dengan mereka yang terdaftar di asterisk server yang kita operasikan.

Agar asterisk server kita dapat berbicara dengan user lain di XL. Indosat, VoIP Rakyat, di Pulver atau di SIP Proxy yang banyak bertebaran di Internet, kita perlu meregistrasikan diri ke SIP Proxy server tersebut. Perintah yang digunakan adalah

            register => 2345:password@sip_proxy/1234

yang artinya, user 1234 di asterisk server yang kita operasikan merupakan user 2345 di sip_proxy yang login ke sana menggunakan password "password". Misalnya seseorang user 2000 mempunyai account 20345 di server voiprakyat.or,id dengan password "rahasia" maka format yang digunakan adalah

            register => 20345:rahasia@voiprakyat.or,id/2000

Dengan cara ini, maka ada panggilan di VoIP Rakyat ke nomor 20345 akan langsung di forward ke nomor 2000 di SIP server yang kita gunakan.



KONFIGURASI EXTENSIONS.CONF

Pada file /etc/asterisk/extensions.conf kita dapat mengatur apa yang harus dilakukan oleh asterisk jika menerima sebuah panggilan ke nomor extension tertentu, yang sering digunakan adalah

            exten => _20XX,1,Dial(SIP/${EXTEN},20,rt)
            exten => _20XX,2,HangUp

Cara membaca perintah di atas adalah sebagai berikut,

Jika ada orang yang menelepon ke extension 20XX maka langkah 1 yang harus di kerjakan adalah DIAL EXTENsiontersebut mengunakan teknologi SIP, tunggu 20 detik, jika tidak di angkat maka time out (rt). Langkah ke 2 yang harus dilakukan adalah HangUp. Tentunya anda perlu mengatur sedikit-sedikit perintah ini agar sesuai dengan kondisi yang anda gunakan di SIP Server anda.


Beberapa perintah berbahaya yang sering dicari orang adalah sebagai berikut

            exten => _0711X.,1,Dial(SIP/${EXTEN:4}@2031,20.rt)

Cara membaca-nya adalah,

Jika ada orang yang menelepon ke 0711X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode {EXTEN:4} ini harus di baca - buang empat (4) digit di depan nomor EXTENsion sebelum dimasukan ke 2031 - jadi 07115551234 menjadi 5551234.

Jika kita menggunakan PABX antara ATA dengan Telkom, maka perintah yang digunakan menjadi

            exten => _021X.,1,Dial(SIP/9${EXTEN:3}@2031,20.rt)

Cara membaca-nya adalah,

Jika ada orang yang menelepon ke 021X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode 9{EXTEN:3} ini harus di baca buang tiga (3) digit di depan nomor EXTENsion yang di dial kemudian tambahkan 9 - jadi 0215551234 menjadi 95551234.

Artinya jika nomor 2031 merupakan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) seperti SPA3000 yang berada di jakarta dan sambungkan ke PABX di Jakarta. Maka siapapun yang berada di jaringan VoIP Tersebut akan dapat menelepon Jakarta tanpa perlu membayar SLJII maupun SLI. Orang yang mempunyai ATA tetap harus membayar pulsa lokal untuk menelelpon ke nomor ang di tuju.

Cara yang sama dapat di kembangkan untuk menelepon selular dengan cara menyambungkan ATA yang kita gunakan ke telkom. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut

            exten => _08X.,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)

Tentunya untuk sebuah kantor yang tersambung ke jaringan VoIP Publik tidak akan mau membuka akses agar semua orang dapat menelepon semua nomor selular atau Telkom, oleh karenanya biasanya kita tidak menggunakan kode-kode 021X., atau 08X. Tapi kita akan memasukan satu per satu nomor-nomor yang di ijinkan di telepon melalui VoIP, misalnya,

            exten => _0811567854,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
            exten => _0216575675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
            exten => _0216755675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)

Artinya hanya nomor  0811567854, 0216575675 dan 0216755675 yang dapat dihubungi melalui VoIP nomor selain nomor-nomor ini tidak dapat dihubungi.

Untuk mengadopsi nomor telepon +62XXX maupun nomor telepon lainnya kita dapat memasukan ENUMLOOKUP menggunakan perintah

            exten => _62X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id)
            exten => _62X.,2,Dial(${ENUM})
            exten => _62X.,102,Playback(im-sorry)
atau
            exten => _+X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id)
            exten => _+X.,2,Dial(${ENUM})
            exten => _+X.,102,Playback(im-sorry)


DNS server

Prinsip Dan Cara Kerja DNS
DNS Server adalah singkatan dari Domain Name System, yaitu Distribute Database System dengan tugas untuk mencari sebuah nama komputer dalam jaringan yang memakai TCP/IP.
DNS termasuk layanan aplikasi yang umumnya dipakai pada jaringan internet dengan tujuan menerjemahkan nama domain ke dalam IP Address atau nomor IP.

Misalnya saja, ketika kita hendak mengunjungi link url nama domain tertentu, maka kita memakai sederetan huruf atau nama karena penggunaannya yang lebih mudah untuk diingat, seperti contohnya : www.yahoo.com.

Cara Kerja DNS
Bagaimana cara kerja DNS Server ini? Cara kerja dari DNS Server adalah dengan menerjemahkan sebuah nama jaringan komputer ke dalam bentuk IP Address, bisa juga dengan memetakan nama dari jaringan komputer tadi ke dalam alamat IP.

Adapun DNS Server dan Client DNS sendiri dinamakan sebagai name servers. Client atau revolver mengirimkan sebuah permintaan menuju name servers berbent queries. Name Server sendiri nantinya memproses melalui cara pengecekan menuju local database DNS.

Kemudian jika yang dicari ternyata tak ada dalam local database, sehingga name servers tadilah yang nantinya menghubungi jaringan name servers yang lainnya. Bisa juga DNS yang bertugas mengirimkan sebuah message failure apabila permintaan pada client tak ditemukan.

Biasanya proses yang terjadi di atas dinamakan Forward Lookup Query, di mana permintaan client akan di proses melalui pemetaan host ke dalam IP Address.

Prinsip Kerja DNS Server
Resolvers atau Client mengirimkan queries ke dalam name server, kemudian name server ini nantinya akan memeriksa local database, bisa juga dengan menghubungi sebuah name server yang lain.

Apabila ditemukan, akan langsung diberitahukan menuju resolvers atau client tadi, sebaliknya jika tidak ditemukan akan langsung mengirimkan sebuah failure message. Host tujuan dihubungi oleh client atau revolver memakai IP Address pemberian dari name server.

Adapun Client akan menjawab melalui 2 macam cara, yakni dengan bertanya pada sistem DNS Server lokal dan melakukan interpretasi hasil, serta melihat isi dari cachenya jika pertanyaan tasi sebelumnya pernah dipertanyakan lalu jawabannya disimpan pada cache miliknya.

Sistem Pendukung Kinerja DNS Server
Berdasarkan prinsip dan cara kerjanya, DNS Server didukung oleh beberapa sistem di bawah ini :
1. Authoratitative DNS Server, merupakan bagian untuk menangani setiap jawaban yang keluar menuju query yang berasal dari recursor, untuk tiap-tiap bagian dari jawaban, atau bisa juga termasuk bagian terhadap penyerahan , contohnya penyerahan menuju authorithative DNS Server lainnya.

2. Recursive DNS Server, merupakan sistem yang bertugas untuk meneruskan pencarian dari DN dengan respons query dari client/resolve, lalu mengembalikan jawaban menuju resolver.

3. DNS Resolver, adalah bentuk program dari DNS client dalam komputer pengguna atau user lalu menghasilkan produk berupa DNS request yang diperlukan dalam program aplikasi. Resolver merupakan salah satu bagian pada program aplikasi dengan fungsi agar bisa menjawab berbagai pertanyaan untuk program aplikasi mengenai domain.

Adapun agar Anda bisa melihat DNS pada jaringan komputer, maka bisa mengikuti cara-cara ini, yaitu dengan mengunjungi Open Network and Sharing Center lalu klik Connection pada jaringan internet lalu klik Details, selanjutnya Anda akan melihat dengan detail DNS pada komputer Anda tersebut.

Alamat DNS inilah yang nantinya digunakan ketika komputer melakukan request pada sebuah situs dalam jaringan internet.


GNU


    GNU (diucapkan /ɡeˈnuː/ atau di beberapa negara /'njuː/) adalah suatu sistem operasi komputer yang sepenuhnya terdiri dari perangkat-perangkat lunak bebas. Namanya merupakan akronim berulang untuk GNU's Not UNIX (GNU bukanlah UNIX); nama itu dipilih karena rancangannya mirip Unix, tetapi berbeda dari UNIX, GNU tidak mengandung kode-kode UNIX.[1] Pengembangan GNU dimulakan oleh Richard Stallman dan merupakan fokus asli Free Software Foundation (FSF).

GNU dikembangkan oleh Proyek GNU, dan program-program yang dirilis di bawah bantuan proyek bernama paket-paket GNU atau program-program GNU. Komponen-komponen dasar sistem ini terdiri dari GNU Compiler Collection (GCC), GNU Binary Utilities (binutils), shell bash, GNU C library (glibc), dan GNU Core Utilities (coreutils).

GNU selalu dikembangkan. Kendati hampir semua komponen telah lama dirampungkan dan telah digunakan untuk proses produksi selama satu dasawarsa atau lebih, kernel resminya, GNU Hurd, tidaklah lengkap dan tidak semua komponen GNU dapat berjalan dengannya. Dengan demikian, kernel Linux sebagai pihak ketiga paling banyak dipakai untuk menggantikannya. Sementara kernel ini tidak secara resmi diadopsi oleh proyek GNU, beberapa perangkat lunak pihak ketiga disertakan, misalnya X.Org yang dirilis oleh X Window System dan sistem typesetting TeX. Banyak program GNU juga telah diportasi ke beberapa sistem operasi lain, misalnya Microsoft Windows, varian BSD, Sun Solaris, dan Mac OS.

Lisensi Publik Umum GNU (GPL), LGPL, dan Lisensi Dokumentasi Bebas GNU (GFDL) ditulis untuk GNU, tetapi juga dipakai oleh banyak proyek yang tidak bersangkutan.

Sejarah Sunting
Perencanaan untuk sistem operasi GNU diperkenalkan kepada khalayak ramai pada 27 September 1983, melalui newsgroup net.unix-wizards dan net.usoft oleh Richard Stallman.[2] Pengembangan perangkat lunak mulai dikembangkan pada 5 Januari 1984, ketika Stallman keluar dari pekerjaannya di Laboratorium Kecerdasan Buatan, Institut Teknologi Massachusetts, jadi mereka tidak dapat mengakui kepemilikan atau mengganggu penyebaran GNU sebagai perangkat lunak bebas. Richard Stallman memilih nama GNU dengan menggunakan permainan kata-kata, termasuk lagu The Gnu.[3]

Tujuannya adalah untuk mewujudkan sistem operasi yang sepenuhnya bebas. Stallman ingin para pengguna komputer bebas, seperti pada era 1960-an dan 1970-an — bebas mempelajari kode sumber perangkat lunak yang mereka gunakan, bebas berbagi perangkat lunak dengan orang lain, bebas memodifikasi perilaku perangkat lunak, dan bebas merilis versi-versi perangkat lunak yang mereka modifikasi. Filsafat ini kemudian diumumkan sebagai GNU Manifesto pada Maret 1985.

Pengalaman Richard Stallman dengan Incompatible Timesharing System (ITS), sistem operasi kuno yang ditulis menggunakan bahasa assembly (rakitan) yang menjadi usang karena dihentikannya PDP-10, arsitektur komputer tempat ditulisnya ITS, mengarah kepada suatu keputusan bahwa sistem portabel adalah sebuah keperluan.[4] Oleh karena itulah GNU sebagian besar kompatibel dengan Unix. Di waktu yang sama, Unix telah menjadi sistem operasi tak bebas yang umum dipakai. Perancangan Unix telah terbukti kokoh, dan modular, jadi perancangan tersebut dapat diterapkan kembali bagian demi bagian.

Banyak perangkat lunak yang diperlukan harus ditulis dari scratch (goresan awal), tetapi komponen-komponen bebas kompatibel yang ada juga dipakai, misalnya sistem typesetting TeX, dan X Window System. Sebagian besar dari GNU ditulis oleh sukarelawan; pada waktu luangnya, beberapa lagi dibayar perusahaan, lembaga pendidikan, dan organisasi nirlaba lainnya. Pada Oktober 1985, Stallman mendirikan Free Software Foundation (FSF). Di penghujung 1980-an dan awal 1990-an, FSF menyewa para pengembang perangkat lunak untuk menulis perangkat-perangkat lunak yang diperlukan GNU.

Karena GNU meraih kemasyhuran, badan-badan usaha yang berminat mulai menyokong pengembangan atau menjual perangkat lunak GNU dan dukungan teknisnya. Yang paling mengemuka dan berjaya dari semua itu adalah RedHat

Backup dan Restore system

Backup dan Restore (sebelumnya Windows Backup dan Restore Center ) adalah komponen dari Microsoft Windows diperkenalkan pada Windows Vista dan termasuk dalam versi yang memungkinkan pengguna untuk membuat backup dan restore dari backup dibuat sebelumnya. Ini adalah pengganti dari ntbackup , yang termasuk dalam versi Windows sebelumnya. Ini menjadi fitur usang dalam Windows 8 sebelum benar-benar dihapus di Windows 8.1 yang mendukung Sejarah Berkas . Namun, dalamWindows 10 , itu kembali dimasukkan ke dalam sistem operasi.

Fitur
Ada dua jenis yang berbeda dari cadangan didukung: Berkas backup dan gambar sistem.File backup disimpan ke ZIP file. Dua metode backup file yang didukung: Pertama, cadangan normal, menyimpan segala sesuatu yang dipilih untuk cadangan. Kedua,incremental backup toko hanya file yang berubah setelah cadangan sebelumnya.Metode lainnya dari backup, gambar sistem, adalah disk image dari sistem didukung disimpan blok demi blok dalam VHD berkas (versus file dengan file dalam file cadangan dan ntbackup). Backup berbasis blok lebih efisien dalam melakukan berikutnya backup diferensial , karena hanya blok yang telah berubah perlu didukung. 
Selama cadangan, Windows menggunakanVolume Shadow Copy Service untuk memastikan bahwa file tidak berubah saat mereka sedang didukung. VSS memastikan kedua berkas konsistensi tingkat sistem serta konsistensi level aplikasi untuk aplikasi yang terdaftar sebagai penulis VSS . Media backup baru seperti CD, DVD, dan Blu-ray yang didukung di Backup dan Restore.
Layanan Backup jendela adalah layanan Windows yang bertanggung jawab untuk backup dan mengembalikan operasi. Backup dan Restore aplikasi, bagaimanapun, adalah bukan satu-satunya cara berinteraksi dengan layanan ini: The Wbadmin utilitas baris perintah juga dapat digunakan.
Seluruh disk atau file individual dapat dipulihkan melalui utilitas. Selain itu, file VHD dapat dilampirkan (mount) sebagai disk yang terpisah. Terlepas dari backup terbaru yang inkremental atau penuh, terlampir disk akan mencerminkan keadaan disk di backup terbaru, dengan versi sebelumnya fitur mengekspos set backup yang lebih tua.

Sistem gambarMengedit
Sistem penuh pilihan cadangan berbasis gambar, disebut Complete PC Backup pada Windows Vista atau gambar sistem di Windows 7, memungkinkan untuk pencitraandari seluruh sistem termasuk sistem operasi dan volume data. Gambar didukung nantinya dapat dipulihkan melalui Windows Recovery Environment baik untuk komputer yang sama atau komputer baru merek dan jenis yang berbeda. Format file yang digunakan ketika melakukan backup berbasis gambar adalah VHD . Sebuah gambar VHD juga dapat dipasang untuk mengekstrak file individual, atau boot dari (menggunakan Windows 7 Enterprise dan Ultimate saja) setelah backup sistem gambar penuh telah dilakukan. [7] [8]
Dimulai dengan Windows Vista SP1, gambar sistem dapat dikembalikan ke mesin dengan berbagai motherboard yang mungkin memiliki berbeda disk controller ; tapi mesin harus memiliki jumlah yang sama dari disk. 

Fitur terkaitMengedit
Volume Shadow Copy Service juga menciptakan dan memelihara salinan periodik sistem dan data pengguna pada volume lokal yang sama sebagai bagian dari System Restore operasi. Ini menyimpan versi sebelumnya dari file-file dengan perubahan tingkat blok tambahan secara otomatis tetapi pada volume yang sama. Mereka dapat dikembalikan dengan menggunakan System Restore atau Versi Sebelumnya shell extension.

keterbatasan:
Windows Backup tidak mendukung tape drive. Hal ini juga tidak mendukung back up ke atau mengembalikan dari subfolder dari disk;sebaliknya, menciptakan subfolder sendiri. Backup dan Restore hanya dapat membuat sistem image disk dengan NTFS file system.Jika sistem gambar yang akan disimpan pada USB flash drive, itu harus diformat dengan sistem file NTFS.

Versi Windows Backup disertakan dengan Windows Server 2008 tidak mendukung hard disk drive dengan ukuran sektor besar (4096 bytes) kecuali mereka mendukung 512 BYTE emulasi.


Perbedaan antara edisi (Windows Vista dan Windows 7)
Fitur yang disertakan dalam Backup dan Restore mungkin berbeda tergantung pada edisi Windows. Hanya Windows Vista Home Premium, Business, Enterprise atau Ultimate edisi dapat menjadwalkan backup otomatis atau back up file dan folder ke lokasi jaringan.Hanya Windows Vista Business, Enterprise dan Ultimate edisi mendukung PC Backup Complete.

Edisi Windows Vista Business tidak mendukung menulis gambar cadangan PC untuk drive dinamis; misalnya flash drive.

Keterbatasan penting lain dari Backup dan Restore Center di Windows Vista adalah bahwa hal itu tidak memungkinkan pengguna untuk menentukan file atau folder yang akan didukung atau dilewati individu, hanya memungkinkan pengguna untuk memilih kategori jenis file (berdasarkan jenis MIME, asosiasi aplikasi, dan ekstensi file) seperti dokumen, musik, video dll keterbatasan ini telah dihapus pada Windows 7.

Pada Windows Vista, PC Backup Complete tidak dapat dilakukan ke lokasi jaringan.Windows 7 memungkinkan pelaksanaan penuh backup sistem gambar ke lokasi jaringan. Namun, selanjutnya tambahanbackup gambar sistem tidak dapat dilakukan ke jaringan;  semua backup berbasis gambar ke jaringan harus backup penuh.Backup sistem gambar penuh untuk penyimpanan lokal atau removable dapat tambahan.
Untuk Windows 7, file cadangan ke jaringan berbagi hanya tersedia dengan Windows 7 Professional, Enterprise dan Ultimate edisi sedangkan ia termasuk dalam Windows Vista Home Premium. Pedoman berbasis gambar backup sistem lengkap (termasuk incremental backup) dapat dilakukan pada media lokal atau removable pada Windows 7 Home Premium. Sistem backup penuh ke jaringan juga memerlukan Windows 7 edisi Professional atau di atas